Tampilkan postingan dengan label Others. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Others. Tampilkan semua postingan
Filosofi Batagor sebagai Makanan Tradisional di Indonesia

Filosofi Batagor sebagai Makanan Tradisional di Indonesia

    Di Indonesia, keberadaan makanan tradisional masih bertahan. Salah satu makanan tradisional tersebut adalah batagor. Kata “batagor” sendiri merupakan singkatan dari ‘bakso, tahu goreng’ yang artinya bakso dan tahu yang digoreng. Selain rasanya yang nikmat, batagor juga mewakili keragaman kuliner dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

    Pertama, batagor mencerminkan keragaman kuliner di Indonesia, dimana masyarakat Indonesia menyukai makanan dengan berbagai macam rasa, seperti asin, manis, dan pedas. Batagor merupakan salah satu contoh makanan yang memiliki beragam rasa dalam satu porsi. Selain rasa batagornya yang khas, enak dan gurih, harga batagornya sendiri tergolong murah dan bisa dijangkau oleh semua kalangan. Biasanya masyarakat menjadikannya sebagai jajanan sehari-hari karena batagor banyak dijumpai di pedagang kaki lima, hal ini membuat batagor mudah dijangkau oleh banyak orang. Hal ini mewakili budaya jajanan kaki lima yang dinamis dan aktif di Indonesia.

    Lalu, adapun manfaat mengkonsumsi batagor yang didapat dari ikan tenggiri yang digunakan adonannya, ikan tenggiri mengandung protein yang tinggi. Baik untuk menutrisi jaringan tubuh, menjaga kekebalan tubuh, meningkatkan massa otot, dan mencegah rambut rontok. Batagor biasanya disajikan dengan sambal kacang yang mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin B, vitamin E, magnesium, dan zat besi. Kemudian, tahu berbahan dasar kedelai juga mengandung protein nabati sebagai sumber protein sehat yang cenderung rendah lemak jenuh dan kolesterol sehingga baik untuk kesehatan jantung.

    Singkatnya, batagor merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia. Perpaduan antara bakso goreng dan tahu, batagor terkenal dengan cita rasa yang beragam dan harga yang terjangkau. Dikenal mudah dijangkau, batagor sering ditemukan di pedagang kaki lima dan menjadi jajanan populer sehari-hari. Terbuat dari ikan tenggiri, batagor kaya akan protein yang bermanfaat untuk jaringan tubuh, kekebalan tubuh, massa otot, dan mencegah rambut rontok. Sering disajikan dengan saus kacang yang mengandung vitamin B, E, magnesium dan zat besi. Tahu berbahan dasar kedelai juga merupakan sumber protein nabati yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Review Buku “Be Smart Be Happy” Karya Diana Tiara Orang Sukses Menyimpan Energi untuk Hal Bermanfaat

Review Buku “Be Smart Be Happy” Karya Diana Tiara Orang Sukses Menyimpan Energi untuk Hal Bermanfaat

    Buku "Be Smart, Be Happy" menyajikan pandangan menarik tentang hubungan antara kecerdasan dan kebahagiaan. Dalam artikel ini, kita akan meninjau secara singkat isi buku ini dan bagaimana pesan-pesannya dapat diterapkan dalam kehidupan kita.

  Judul: Be Smart Be Happy
  Penulis: Diana Tiara
  Penerbit: C-Klik Media
  Tahun Terbit: Mei 2021
  Tebal Buku: 143 halaman
  Ukuran Buku: 14×20 cm
  ISBN: 978-623-7333-91-3

    Buku motivasi dengan judul “Be Smart Be Happy” merupakan karya Diana Tiara. Bagi Diana, manusia adalah objek yang selalu menarik untuk dipelajari, itulah alasan ia menulis buku ini. Ini adalah pengalaman personal Diana yang melihat hidup dengan sederhana. Lewat buku ini, Diana ingin mengutarakan bagaimana cara menjalani hidup dengan cerdas, sederhana, dan tentu saja penuh kegembiraan. Kini, Diana tinggal di Jogja, bersama suami dan kedua orang tuanya.

“Setiap orang pasti memiliki masalah dan memiliki cara mengatasi permasalahan masing-masing. Tidak perlu mengukur masalah siapa yang lebih berat atau lebih ringan, karena hal yang lebih penting ialah sikap dan cara kamu menghadapi permasalahan dalam hidupmu” (halaman 89).

    Masalah merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Selama kita semua masih hidup, niscaya masalah akan selalu mengikuti. Kamu tidak bisa mengelak, tapi kamu bisa berstrategi agar masalah yang kamu hadapi lebih ringan. Namun, kalau kamu memiliki kebiasaan overthinking, kamu cenderung akan menciptakan masalah baru. Bahkan membuat masalah yang tadinya ringan jadi berat. Kamu harus bisa mulai dengan cara berlatih bepikir simple alias sederhana. Jika terus berpikir secara rumit, maka kamu tidak akan bahagia, apalagi mencapai kesuksesan.

Tentu, untuk menjadi orang bahagia dan sukses tidak mudah, terlebih lagi buat kamu yang sudah terbiasa dengan keribetan di kepala. Namun, hal itu bukan hal yang tidak mungkin untuk dilatih. Kesuksesan diciptakan dari cara menjaga pikiran, perkataan, dan perbuatan. Jika pandai mengontrol ketiganya, maka tangga meuju kesuksesan sudah terbentuk. Karena, orang-orang sukses tidak akan membuang-buang energi, waktu, dan pikiran hanya untuk melakukan hal yang tidak penting. Biasanya hal yang dilakukan sudah dipikirkan matang-matang.

    Pada dasarnya, emosi yang muncul bisa berupa emosi negatif atau positif. Sejatinya, emosi adalah ekspresi normal atas berbagai hal yang terjadi dalam hidup. Emosi dapat berwujud perkataan atau ungkapan perasaan yang keluar dari dalam hati. Seringnya, emosi negatif seperti marah dan kecewa lebih menguasai diri. Ketika hal itu terjadi, seringkali tidak mampu berpikir logis.

Buku dengan tebal 143 halaman ini memaparkan contoh masalah beserta solusinya. Melalui cerita yang penulis angkat, pembaca dapat menerapkan kemampuan mengelola emosi. Sehingga, memperbaiki cara berpikir, mengatasi tantangan hidup, dan meraih kesuksesan. Setelah membaca buku ini pembaca akan memahami bahwa menjadi cerdas dan bahagia adalah dua hal yang berkaitan.

    Sampul buku ini sangat menarik perhatian saya. Penggunaan warna putih yang dominan, lalu dipadukan dengan warna kuning untuk bagian judul buku. Digambarkan pula sosok wanita dengan ekspresi wajah tersenyum dikelilingi bunga-bunga, hal tersebut mengartikan bahwa ia adalah sosok yang cerdas dan bahagia. Pada halaman terakhir terdapat bagian yang diperuntukan bagi pembaca untuk mencatat hal-hal menarik dari buku ini. Meskipun sederhana, kegunaannya luar biasa.

Pembaca akan tetap nyaman saat membaca dengan durasi yang lama, karena buku ini menggunakan kertas warna putih kekuningan. Namun, permukaannya agak kasar dan ringan. Banyak gambar yang ada pada buku tidak berwarna sehingga membuat pembaca merasa bosan. Penulis hanya menyajikan solusi untuk mengatasi masalah. Dibandingkan dengan buku serupa, isi buku ini pembahasannya kurang mendalam. Sehingga, bagi pembaca yang sudah membaca banyak buku sejenis, isinya akan sedikit terulang. Walau demikian, buku ini tetap bermanfaat.

Kesimpulan

  Secara keseluruhan, saya merekomendasikan buku ini untuk dibaca oleh siapapun. Topik yang relevan menjadikan pembaca semakin introspeksi diri, bersyukur, dan menghargai segala sesuatu. Buku ini cocok bagi pembaca dari berbagai latar belakang, karena pemulis mengemas buku ini dengan bahasa yang mudah dipahami. Hampir di setiap halaman terdapat kalimat motivasi, hal ini akan sangat mempengaruhi para pembaca untuk tidak membiarkan pikiran negatif menguasai kepala. Kemampuan tersebut akan membentuk para pembaca menjadi sosok yang memiliki ide dalam menghadapi masalah.