Tampilkan postingan dengan label Automotive. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Automotive. Tampilkan semua postingan
Desain Serupa, Perbandingan Polytron Fox-R dan Fox-S

Desain Serupa, Perbandingan Polytron Fox-R dan Fox-S

Mengulang kesuksesan pemasaran Fox-R, baru-baru ini muncul Fox-S sebagai motor listrik terbaru di tahun 2024 dari POLYTRON.
Meski keduanya memiliki kemiripan dengan dimensi yang besar, terdapat beberapa perbedaan yang menjadi ciri khasnya.
Polytron Fox-S resmi diperkenalkan di Erajaya Digital Complex PIK 2, Banten, pada Senin (8/1) yang lalu. Menurut Tekno Wibowo, yang menjabat sebagai Commercial Director Polytron, Fox-S dirancang khusus untuk pengguna motor listrik dengan kebutuhan perjalanan yang tidak terlalu jauh dan kecepatan yang tidak terlalu tinggi.
Dari sisi desain, Polytron Fox-S memang masih memiliki kemiripan yang mencolok dengan saudaranya, yakni Fox-R. Baik dari segi bentuk body, desain lampu, kemudi, jok, bagasi, hingga bagian belakang, kesamaan tersebut masih sangat terlihat.


Fox-S, dijual seharga Rp9 jutaan off the road dan sekitar Rp11,5 jutaan on the road di wilayah Jabodetabek setelah subsidi pemerintah. Menurut Christopher A. Wirawan dari POLYTRON EV, Fox-S dirancang sesuai kebutuhan kaum urban dengan kecepatan maksimal 80 km/h dan jarak tempuh hingga 70 km.
Desainnya mirip dengan Fox-R, tetapi Fox-S memiliki perbedaan pada windshield yang lebih rendah namun tetap fungsional. Holder plat nomor ditempatkan di atas, dekat dengan windshield, memberikan tampilan lebih modern.
Roda depan Fox-S memiliki velg dengan single tone color yang terlihat muda dan berkelas. Dengan kekuatan top speed 80 km/h dan power 3000 watt (peak power 4800 watt), Fox-S cocok untuk aktivitas harian seperti pergi ke kampus, kantor, pasar, atau hang out.
Fox-S menyediakan sewa baterai dengan biaya bulanan Rp125 ribu yang lebih ekonomis daripada Fox-R. Dengan fitur ini, pengguna dapat menikmati kendaraan tanpa khawatir penurunan kinerja baterai. Fox-S, dirancang khusus untuk kaum urban, menawarkan mobilitas sehari-hari dengan jarak tempuh 70 km, harga terjangkau, dan performa yang kompetitif.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah lebih baik memilih Fox-S dengan jarak tempuh yang lebih kecil dan kecepatan yang lebih rendah, atau menambah Rp2 juta untuk mendapatkan motor listrik Fox-R yang memiliki kecepatan lebih tinggi dan jarak tempuh hampir dua kali lipat dari Fox-S?